Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

sanggar seni tunas tinaro tikung lamongan

Gambar

NASKAH TEATER ANAK : Apa Jadi Panen??

Gambar
NASKAH TEATER ANAK   “SANGGAR SENI TUNAS” (Tempat Untuk Nunjukin Aksi Sastra) 2012     Synopsis     Sekelompok binatang Hama Wereng sedang asyik bercengkrama sambil merencanakan niat jahatnya untuk merusak tanaman padi di sawa para penduduk desa. Karena tiga bulan lagi padi para petani di desa tersebut akan memasuki panen.     Tak lama waktu berselang, Pak Selamet dan Pak Okrek datang menuju sekelompokan hama tersebut. Mereka berdua adalah sebagian dari puluhan petani di kampung tersebut. Melihat kedatangan mereka berdua, para Hama Wereng bersembunyi dengan membalikan badan.lalu mereka mendengarkan percakapan Pak Selamet dengan Pak Okrek. Mereka berdua sebentar lagi akan memanen padinya. Bukan mereka saja, melainkan orang satu kampung akan panen. Sebentar lagi satu kampung akan merayakan kegembiraannya itu dengan membuat pesta panen ra...

sanggar Seni TUNAS

Gambar

KKN UNISDA 2012 Desa Prambonwetan Tuban

Gambar
      Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNISDA 2012 sangat membuat hati Dag..Dig..Dug, bagi mahasiswa angkatan 2009 yang akan melaksanakannya. Lokasi KKN UNISDA 2012 di tiga Kecamatan Kabupaten Tuban, diantaranya Kec. Widang, Plumpang, Rengel. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juli s/d 09 Agustus 2012, yang pemberangkatannya satu minggu sebelum puasa Ramadhan dan pulangnya satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sukses selalu.... GUSTO FKIP B.Indonesia....!!!

Teater Tunas Lamongan

Gambar

puisi: Figora Dinding Kamarku

Figora Dinding Kamarku Suara itu berisik difigora dinding kamarku Kamu ternyata hidup difigora dinding kamarku Kau terlihat tersenyum difigora dinding kamarku Kau maki aku lewat figora dinding kamarku Kau sapa aku juga lewat figora dinding kamarku Namun… Figora dinding kamarku kini kusam Kaca figora dinding kamarku kini terlihat retak, hari demi hari retak itu melebar diseluruh kaca figora dinding kamarku Fi…go…ra Din…ding Ka..mar..ku

Jalaludin Rumi

Dirahim langit brjuta bulan Kemah persembahyangan ini penuh bidadari Hanya dari mata si buta mreka brsmbunyi Atau. . . . Pernahkah kau lihat pecinta merasa jenuh dg gairah ? Pernahkah kau melihat ikan menjadi jernih laut ? pernahkah kau melihat arca terlepas dr pengukirnya ? Pernahkah kau melihat vamiq meminta ampunan adrah ? Oleh: Jalaludin Rumi