Merefleksikan Puisi
RENUNGAN MALAM
Dalam renungan malam
Dalam hening suasana
Dalam kelamnya ruang
Dalam diamnya pijakan
Dalam tangisnya hati
Dalam jeritnya nurani
Dalam sesalnya luka
Dalam tenangnya jiwa
Dalam gejolak raga
Dalam sesaknya dada
Dalam hilangnya bayang
Dalam tetes air mata
Dalam teduhnya kasih
Dalam merdunya nada
Dalam khusyuknya doa
Aku merasa dekat dengan-MU
Dalam puisi “RenunganMalam’ penyair
mengungkapkan segala perasaan yang menyelimutinya saat mengingat Tuhan atau
saat berdoa di malam hari. Merasa dekat sekali dengan Tuhan hingga menangis dalam
lantunan doa yang khusyuk. Kalimat itu ditunjukkan pada bait ;
Dalam tetes air mata
Dalam teduhnya kasih
Dalam merdunya nada
Dalam khusyuknya doa
Aku merasa dekat dengan-MU
Komentar